SEJARAH DESA BAYAN



 SEJARAH DESA BAYAN

 



Sejarah / History Kedatuan kuno Bayan

Pada zaman dahulu sekitar 1150 M Bayan dipimpin oleh seorang Raja atau disebut Datu Bayan bergelar Susuhunan Ratu Mas Bayan Agung, silsilah menyebut bahwa Raja Bayan bersaudara dengan tidak kurang dari 18 orang dari hasil perkawinan Raja sebelumnya dengan beberapa istri dan selir, saudara-saudara Raja Bayan kemudian menyebar ke seluruh pulau Lombok dan hingga kini beranak pinak.
Sejarah mencatat dari hasil perkawinan Raja Bayan dengan istri pertamanya mempunyai dua orang putra bergelar Pangeran Mas mutering langit dan Pangeran Mas mutering gumi kedua pangeran inilah yang kemudian meneruskan memerintah dan berkuasa di kerajaan Bayan.
Sumber / Source: link
———————


Sejarah kerajaan-kerajaan di Lombok permulaan
Menurut isi Babad Lombok, kerajaan tertua yang pernah berkuasa di pulau ini bernama Kerajaan Laeq (dalam bahasa sasak laeq berarti waktu lampau), namun sumber lain yakni Babad Suwung, menyatakan bahwa kerajaan tertua yang ada di Lombok adalah Kerajaan Suwung yang dibangun dan dipimpin oleh Raja Betara Indera. Kerajaan Suwung kemudian surut dan digantikan oleh Kerajaan Lombok. Pada abad ke-9 hingga abad ke-11 berdiri Kerajaan Sasak yang kemudian dikalahkan oleh salah satu kerajaan yang berasal dari Bali pada masa itu.
Di Lombok, dalam perkembangannya meninggalkan jejak berupa empat kerajaan utama saling bersaudara, yaitu Kerajaan Bayan di barat, Kerajaan Selaparang di Timur, Kerajaan Langko di tengah, dan Kerajaan Pejanggik di selatan. Selain keempat kerajaan tersebut, terdapat kerajaan-kerajaan kecil, seperti Parwa dan Sokong serta beberapa desa kecil, seperti Pujut, Tempit, Kedaro, Batu Dendeng, Kuripan, Samarkaton dan Kentawang. Seluruh kerajaan dan desa ini selanjutnya menjadi wilayah yang merdeka, setelah kerajaan Majapahit runtuh. Di antara kerajaan dan desa itu yang paling terkemuka dan paling terkenal adalah Kerajaan Lombok yang berpusat di Labuhan Lombok.

Masuknya Islam di Bayan
.
Islam masuk di Bayan Lombok tidak terlepas dari perkembangan Agama Islam di Tanah Jawa yang disebarkan oleh Wali Songo, Agama Islam masuk melaui pesisir utara Pulau Lombok pada masa Sunan Dalem ( 1505-1545 M ) menjadi Raja Gersik yaitu putera dari Sunan Giri Kedaton. Agama Islam di Bayan awalnya dibawa oleh pedagang pedagang dari Gersik Jawa Timur melalui
Pelabuhan Carik, dan dilanjutkan oleh generasi ke 4 Gersik yaitu cucu dari Sunan Dalem yaitu Sunan Prapen ( 1548-1602 M ),dan salah seorang Murid Syeikh Siti Jenar bernama Kebo Kanigoro yang dikenal dengan nama Sunan Pengging datang ke Lombok ketika terjadi gonjang ganjing tentang ajaran Syeikh Siti Jenar di Demak Bintoro.
.
– Sumber dan lengkap: http://hu-lun.blogspot.co.id/2016/08/kledatuan-sasak-lombok.html


Sekelumit sejarah Datu Bayan

Bayan merupakan nama sebuah desa dan kecamatan yang terkenal di seantero nusantara bahkan hingga ke mancanegara, Ini dikarenakan komunitas yang tinggal di Desa Bayan masih tetap memegang dan mempraktekkan kegiatan adat-istiadat dan nilai-nilai budaya, termasuk hukum adat yang mengatur dan mengikat secara keseluruhan komunitas adat Bayan, Hukum adat juga mengatur hubungan antar masyarakat dengan masyarakat, masyarakat dengan alam lingkungannya, dan masyarakat dengan Tuhannya.




Tradisi Wetu Telu Bayan

Komentar

  1. Las Vegas: Hotel Review & Opening Hours | JTM Hub
    The Venetian offers its guests the ultimate in luxury with 용인 출장안마 its signature 안성 출장안마 casino hotel. All that it 대전광역 출장샵 takes to stay 통영 출장안마 and breathe the Vegas 안성 출장안마 experience.

    BalasHapus

Posting Komentar